Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dajahatkars di bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai jawabars atas rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya. Berikut adalah kesimpulan vericait pemanfaatan struktur diagram Voronoi dalam desain grafis.

Hasil penelitian ini merekomendasikan penggunaan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui repositori GitHub "WebSVG/Voronoi" sebagai sebuah aplikasi yang memungkinkan desainer untuk membuat pola diagram Voronoi secara fleksibel dengan pengaturan-pengaturan yang sederhana dan mudah dipahami, serta kemampuan aplikasi tersebut untuk mengekspor pola yang dibuat ke dalam format svg yang memberikan kemudahan bagi desainer untuk mengimplementasikannya langsung pada aplikasi desain grafis yang digunakan.

2. Perbandingan daya tarik visual antara desain yang menggunakkan struktur pola Voronoi dengan desain konvensional dilakukan dengan membandingkan prinsip-prinsip desain yang telah ditentukan, yaitu Balance, Rhythm, Contrast, Emphasis, Movement, Harmony, Proportion dan Scale. Berdasarkan hasil analisis subjektif yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bawa desain Voronoi memiliki keunggulan dalam aspek Rhythm, Contrast, Emphasis, dan Harmony. Karena unsur tersebut sudah dapat dilihat dari proses pembuatan pola Voronoi.

3. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan Adobe Illustrator sebagai aplikasi desain grafis berbasis vektor karena keunggulannya dalam membantu proses pewarnaan sel-sel Voronoi yang terbentuk dengan menggunakkan fitur Scripts yang memungkinkan desainer untuk memasukkan skrip eksternal yang mampu menjalankan tugas secara otomatis, seperti memberikan warna pada sel-sel Voronoi. Adapun skrip yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Swatch Fill, yang berfungsi untuk melakukan tugas tersebut.