Buku ini membahas jejak Sunan Muria dan ajaran-ajarannya terutama terkait dengan pelestarian lingkungan. Bagia satu: Napak jejak Sunan Muria Jejak satu: Pari Joto Keramat, Pari Joto, komunikasi budaya dan makna spiritual , Pari Joto dan makna ekoreligiJejak dua: Pakis Haji, Pakis Haji bergelimang makna Jejak tiga: Air gentong keramat, Air gentong, keramat dan kebaikan alamJejak empat: Bulus, Ngebul Bulusan dan Kayu Adem Ati, Bulus dan kesetaraan relasi manusia-alam - Ngebul Bulusan: amal jariyah lingkungan Sunan Muria- Kayu Adem Ati: pohon untuk kehidupanJejak Lima: Jati keramat masin dan cinta berdarah, Tunggu manuk: pendidikan seks dan ekologi-spiritual manusia, Pohon jati keramat: kemitraan sejajar manusia-alam dan mitos amar konservasi Bagian dua: Membaca pikiran Sunan Muria Madzhab satu: tauhid lingkungan (Mencari Allah seperti Sunan Muria)
Madzhab dua: Fikih lingkungan Sunan Muria- Pendekata Maqashid al-syari'ah, Parijoto dan pesan ibadah-, Pakis haji dan konservasi kehati- Jati masin, kayu adem ati dan amar konservasi- Air gentong, Ngabul Bulusan dan kali buntung: sepercik tentang keadilan air (water justice)- Konsep fikih lingkungan Sunan MuriaMadzhab tiga: Al-Khalifah al-muta'abbid: menjadi hamba Allah seperti Sunan MuriaMadzhab empat: Filanekoreligi: Kedermawanan lingkungan teladan Sunan MuriaMadzhab lima: Tasawuf lingkungan: Thoriqoh ma'rifat bersama alam- Dzikir alam dan transformasi sifat alamiah, Takholli, tahalli, tajalli ekologis: Riyadah sufistik bersama alamMadzhab enam: Akidah muttahidah, (Madzhab beragama Sunan Muria),Bagian tiga: Tarbiah al-bi'ahMendidik ramah lingkungan metode Sunan Muria, Alam adalah guru, Spiritual experiential learning: mengalami agama, mengagamakan alam
Bagian empat: Majmu' madzahibThoriqoh beragama Sunan Muria.