Buku ini menceritakan tentang kearifan dan budaya masyarakat Baduy lahir dan balik perjuangan hidup mereka yang serba terbatas dan cukup berat, karena berada dalam hutan ratusan tahun lamanya, sampai akhirannya mereka berhasil'bersahabata' dengan alam, dan mengerti makna hidup di balik kerasnya alam ini. Kharisma masyarakat Baduysejak ratusan tahun silam sampai saat ini tetap utuh tak tergoyahkan meskipun gempuran era globalisasi sudah menyelusup ke sendi-sendi politik, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia. Dalam Perspektif Komparatif sebagai penelusuran terhadap upaya preventif tindak pidana korupsi. Kearifan itu tercermin dalam ungkapan seperti : Miripkudu amil