Buku ini menceritakan tenmtang kisah cerita pendek, Pertanyaan-pertanyaan bergelantungan di otakku yang buntu, Hidup berdua saja dengan seorang gadis cilik, menikmati saat-saat kebersamaan, dan merindukan datangnya seorang yang telah lima tahun aku tak tahu lagi wajahnya. apakah aku akan mengkhiri penantian ini? aku bisa saja mengajukan gugatan cerai. Dua tahun, Ya, dua tahun bukan waktu yang singkat bagiku untuk menghidupi Genduk, unanak kami yang pertama , Kalau mau pun, sudah ada duda atau jejaka yang nyata-nyta tertarik untuk menikahiku. Entah, apakah mereka kasihan atau masih kami berdua atau entah karena mereka memang telah mengharpkan sejak masih gadis.