Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Banten suatu ketika
Buku ini berisi kumpulan cerpen pemenang sayembara menulis 2012.Warna lokal dalam sastra Indonesia adalah peluang sekaligus ancaman. Dengan warna lokal, kita dapat melihat semacam variasi untuk sastra yang terlanjur ditulis dalam bahasa Indonesia. Dengan warna lokal pula kita menenmukan cerita atau puisi yang menulis manusia Indonesia dalam nuansa yang yang berbeda satu sama lain.Dalam cerita, warna Lokal mengantarkan kita kepada realisme yang khas, yang kemudian tampil kepada kita dalaha kera pelukisnyanya, sebaiknya, warna lokal juga bisa menjadi sekedar ornamen, yang hanya bergerak dipermukaan, tidak ada kekhasan. Dari dua ratus tiga puluh tiga cerpen yang kami terima dari panitia sayembara, menulis cerpen, Banten muda Comunity mencoba membuktikan itu.Bahwa warna coklat masih punya peluang dalam sastra Indonesia. Warna coklat banten bisa bersanding dengan warna lokal lainnya yang sudah lebih dahulu berupaya yang gigih untuk memasukan lema banten ke dalam sastra Indonesia modern.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
301 GUN b
|
Penerbit | Banten Muda Community : Banten., 2012 |
Deskripsi Fisik |
xiv,164 hlm.;ilustrasi.,; 20.5cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979168486-6
|
Klasifikasi |
301 GUN b
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Guntur Alam
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog