Buku yang berjudul Dongeng-dongeng yang tak utuh menceritakan tentang sekumpulan cerita dongeng yang mengolah tema-tema dan karakter-karakter klasik dengan sentuhan yang inovatif dan terkadang tidak konvensional. Penulis mengajak pembaca untuk melihat kembali dongeng-dongeng lama dengan cara yang berbeda, menyajikan versi yang tidak lengkap atau terputus, dan menyoroti elemen-elemen yang sering kali terabaikan dalam versi asli. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan berbagai dongeng yang mungkin familiar, namun diolah dengan cara yang unik, seperti memberikan perspektif baru dari karakter sampingan, mengeksplorasi latar belakang yang lebih dalam, atau bahkan mengungkapkan akhir cerita yang tidak biasa. Setiap dongeng mungkin memiliki bagian yang hilang atau belum selesai, memberikan kesan seolah-olah cerita tersebut terputus dan meninggalkan ruang untuk interpretasi atau imajinasi pembaca.