Bukuyang berjudul si Anak Pintar ini menceritakan tentang Dimana kehidupan masih sangat sederhana namun membahagiakan, meskipun teknologi belum semaju sekarang “Kitalah yang paling tahu seperti apa kita, sepanjang kita jujur terhadap diri sendiri. Sepanjang kita terbuka dengan pendapat orang lain, mau mendengarkan masukan dan punya sedikit selera humor, mentertawakan diri sendiri. Dengan itu semua kita bisa memperbaiki perangai.” Itu penggalan buku yang ada di halaman 94. buku ini bisa dinikmati oleh semua umur: anak-anak, remaja, dewasa juga orang tua. Buku ini juga sangat penting dibaca anak-anak jaman sekarang, kita diajak bernostalgia di jaman tahun 1970-1980 “Kau bukan Pukat si anak yang pintar, kau lebih dari itu, kau Pukat si anak yang genius.”Buku ini tentang Pukat, si anak paling pintar dalam keluarga. Masa kecilnya dipenuhi petualangan seru dan kejadian kocak—serta jangan lupakan pertengkaran dengan kakak dan adik-adiknya. Tapi apakah dia mampu menjawab teka-teki hebat itu, apakah harta karun paling berharga di kampung mereka? Itulah beberapa penggalan kitah dari buku ini, silahkan di baca.