Buku yang berjudul Kincir Waktu 1 ini menceritakan tentang perjuangan wartawan yang gigih dalam berkarya dab berkarier, sebagai seorang wartawan dan memburu berita di zaman yang pada saat itu di tahun 1998 kondisi Negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja terjadi revolusi Politik yang sangat gentinmg juga terjadi krisis meneter, Neraga sering di demo oleh masyarakat sipil karena ketidakpuasan terhadap pemimpin, keadaan semakin kacau terutama di Jakarta, banyak terjadi amuk masa yang sangat brutal, sehingga banyak yang melakukan anarki, penjarahan mai-maii kepemikilikan kaum Non Muslim di jarrah, diperkosa dan rampo, serta penembakan di mana – mana, seperti perang antar daerah."Membaca Kincir Waktu, pembaca senior dapat teringat pada, atau pembaca lebih junior terdorong melacak, turbulensi, politik Indonesia sejak 1998. Pergolakan berlanjut ke New York, di mana Wikan Larasati, aktor utama novel, menjalani pengembaraan jasmani dan rohani penuh gejolak. Kincir Waktu memperlihatkan kepiawaian Akmal Nasery Basral melintasi berbagai peristiwa hitoris dan topografi social-budaya New York untuk mewujdkannya dalam lukisan imajinatif yang kaya dan inspiratif. Sungguh "world class novel". Testimony dari Prof. Azyumardi Azra, CBE New Yorker 1986-1993